3 Macam Operator Dalam Bahasa Pemrograman

Operator dalam bahasa pemrograman adalah simbol yang memberitahu compiler atau interpreter untuk melakukan operasi matematika, relasional atau logis tertentu dan menghasilkan hasil akhir. Operator akan selalu digunakan pada setiap bahasa pemrograman apapun. Pada postingan ini saya akan membahas 3 macam operator dalam bahasa pemrograman yaitu Operator Aritmatika, Operator Relasional dan Operator Logika.

Operator Dalam Bahasa Pemrograman

Operator Aritmatika(Arithmetic Operators)

Operator Aritmatika adalah operator matematis yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematis. Operator ini meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulus. Berikut ini yang termasuk operator aritmatika yaitu:

OperatorDeskripsiContoh
+Penjumlahan1 + 1
Pengurangan2 – 1
*Perkalian2 * 2
/Pembagian4 * 2
%Modulus(sisa dari pembagian)4 % 3
Tabel Operator Aritmatika

Operator Relasional(Relational Operators)

Operator Relasional adalah operator yang digunakan untuk membuat pertimbangan antara 2 variabel dan akan menghasilkan output dengan tipe data Boolean yaitu true atau false. Berikut adalah tabel informasi mengenai operator relasional beserta contohnya, misalnya kita memiliki 2 variabel yaitu A = 10 dan B = 15:

OperatorContohKeterangan
==A == BMemeriksa apakah 2 variabel memiliki nilai(value) yang sama. Jika iya, maka hasilnya true dan jika tidak maka hasilnya false. Pada contoh ini maka hasilnya false
!=A != BMemeriksa apakah 2 variabel memiliki nilai yang berbeda. Jika iya, maka hasilnya true dan jika tidak maka hasilnya false. Pada contoh ini maka hasilnya true
>A > BMemeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar dari operan kanan. Jika iya, maka hasilnya true dan jika tidak maka hasilnya false. Pada contoh ini maka hasilnya false
<A < BMemeriksa apakah nilai operan kiri lebih kecil dari operan kanan. Jika iya, maka hasilnya true dan jika tidak maka hasilnya false. Pada contoh ini maka hasilnya true
>=A >= BMemeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar atau sama dengan operan kanan. Jika iya, maka hasilnya true dan jika tidak maka hasilnya false. Pada contoh ini maka hasilnya false
<=A <= BMemeriksa apakah nilai operan kiri lebih kecil atau sama dengan operan kanan. Jika iya, maka hasilnya true dan jika tidak maka hasilnya false. Pada contoh ini maka hasilnya true
Tabel Operator Relasional

Operator Logika(Logical Operators)

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Operator ini sangat penting dalam bahasa pemrograman apa pun untuk menggabungkan hasil dari dua atau beberapa kondisi. Operator Logika ini memiliki 3 operator yaitu AND, OR dan NOT. Berikut ini adalah tabel informasi mengenai operator logika:

Misal a = true dan b = true

OperatorContohKeterangan
&&(a && b)Memeriksa apakah kedua operan adalah true. Jika iya, maka hasilnya true dan sebaliknya
||(a || b)Memeriksa apakah salah satu operan adalah true. Jika iya, maka hasilnya true dan sebaliknya
!(!a) atau ! (a && b)Digunakan untuk membalikkan keadaan logis operannya. Jika suatu kondisi true maka operator Logical NOT akan membuat false.
Tabel Operator Logika

Memiliki pertanyaan atau saran? Silakan klik disini untuk berkomentar :).

Masgani

Halo, perkenalkan nama saya Gani. Saat ini saya sebagai penulis sekaligus pemilik situs web masgani.com. Selain menulis di situs web ini, keseharian saya saat ini yaitu sebagai Developer di salah satu perusahaan Startup. Saya berharap tulisan saya situs web ini dapat bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih :)

Postingan Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.