Koneksi Server Mati Setelah Restart Server di Plesk

Apakah anda mengalami Koneksi Server Mati Setelah Restart Server di Plesk panel? Jika iya, mungkin tulisan ini bisa membantu memecahkan masalah tersebut.

Masalah ini biasanya terjadi pada server yang menggunakan dua web service yaitu Apache dan NGINX secara bersamaan, dimana NGINX tersebut digunakan sebagai Reverse Proxy Server.

Jika melakukan restart server secara otomatis melalui Tools & Settings > Restart Server yang terdapat pada Plesk Panel. Maka secara otomatis server akan menjalankan perintah restart. Tapi servis Reverse Proxy Server (nginx) tidak secara otomatis menjalankan servis nya kembali setelah server di restart.

Lalu bagaimana agar server bisa normal kembali?

Langkah yang harus dilakukan setelah restart server secara otomatis yaitu Anda harus menjalankan kembali servis Reverse Proxy Server (nginx) secara manual. Servis tersebut bisa Anda temukan pada menu Tools & Settings > Services Management.

Services Management

Jika sudah berada di halaman services management, Selanjutnya klik icon play berwarna hijau yang ada pada servis Reverse Proxy Server(nginx). Tunggu beberapa saat sampai icon berubah menjadi warna abu-abu yang artinya setatus servis sudah aktif.

 

Jika servis tersebut sudah aktif kembali, maka website anda sudah bisa diakses kembali seperti biasanya.

Thumbnail Photo by rawpixel.com on Unsplash

Memiliki pertanyaan atau saran? Silakan klik disini untuk berkomentar :).

Masgani

Halo, perkenalkan nama saya Gani. Saat ini saya sebagai penulis sekaligus pemilik situs web masgani.com. Selain menulis di situs web ini, keseharian saya saat ini yaitu sebagai Developer di salah satu perusahaan Startup. Saya berharap tulisan saya situs web ini dapat bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih :)

Postingan Terkait

2 Respon

  1. Pondok Jeruk berkata:

    Ini kalau pakai VPS ya? atau dedicated? kalau shared hosting apa perlu ngurus ginian segala? karena dulu pernah mau beli VPS gak jadi karena takut diberi kosongan kayak komputer baru harus install OS dll.

    • Masgani berkata:

      Shared/dedicated hosting berbeda dengan VPS. Hosting sudah dikonfigurasi dan kita tinggal menggunakannya, sedangan VPS umumnya memang harus di konfigurasi/setup sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.